Inilah daerahku, cantikkan??.Pada awalnya daerahku kabupaten Buol merupakan pemekaran dari kabupaten Buol toli-toli.kini kabupaten Buol terletak diantara kabupaten toli-toli dan kota gorontalo. Suku buol memiliki kearifan adat yang merupakan kebiasaan dan berhubungan dengan perlindungan sumber daya alam,baik berupa tanah, air,alam,dan hutan.kabupaten Buol termasuk dalam daerah yang dikelilingi oleh pegunungan dam pantai sehinggah terlihat indah.
Kebudayaan masyarakat buol sangat banyak,diantaranya ialah:budaya gotong royong yang masih sangat kental,dan bahasa buol yang memiliki kemiripan dengan bahasa toli-toli dan gorontalo.masyarakat buol pada umumnya sebagian besar bekerja sebagai petani dan nelayan.
Masyarakat Buol memiliki berbagai macam makanan khas,diantaranya ialah:
• Tumbang(sagu)merupakan salah satu makanan khas yang menjadi faforit di daerah buol.
• Ambal (terbuat dari ikan dan sagu) ambal terbuat dari olahan antara tumbang dan ikan yang dimasak dengan menggunakan tungku.masyarakat Buol sering menyebut ambal dengan nama pizza buol.
• Tombouat.merupakan hasil olahan dari lemak ayam dan sagu yang dibungkus dengan menggunakan daun pisang.
• Boid(jepa)merupakan hasil olahan tumbang(sagu)dan berbentuk lingkarang dengan lembaran yang tipis.
Masyarakat buol juga mempunyai beberapa lagu khas di daerah Buol, diantaranya ialah:
• Bvuouo lripu koponuku
• Iko amaino
• Mogulyoto
Dan masih banyak lagi
Dalam masyarakat buol terdapat sistem pemerintahan tersendiri,yaitu:
• Ta Bwulrigan(orang yang diusung) yaitu seseorang yang diangkat untuk menjadi kepala pemerintahan adat beserta pembantunya untuk mengurus segala urusan pemerintahan dan kemasyarakatan.
• Ta mogutu Bwu Bwulrigon pembuat usungan)pembuat peraturan adat( pengambil keputusan sekaligus memilih kepala pemerintahan).
• Ta momomayungo Bwo Bwulrigon(orang yang memayungi usungan) penegak hukum adat/pemangku adat yang disebut hukum duiyano butako.
• Ta Momulrigo Bwu Bwulrigon(pengusung usungan) yang memastiakan seluruh masyarakat adat untuk taat dan patuh terhadap hukum adat yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar